Kegiatan petualangan Pramuka yang diberi nama Kuniran Scot Race 2017 (KSR2017) dilaksanakan di Desa Kuniran Kecamatan Sine, Minggu (13/08/2017). Aktivitas ini merupakan agenda khusus perkemahan Hari Pramuka Kwartir Ranting Sine yang melibatkan 580 Pramuka tingkat Siaga, Penggalang, dan Penegak se-Kecamatan Sine.
KSR 2017 merupakan sebuah sinergi solid antara Kwartir Ranting Sine, Pemerintah Desa Kuniran, Bumi Retawu Farm, KampoengEdukasi, dan Karang Taruna Kuniran.
Kegiatan ini menggabungkan aktivitas penjelajahan pramuka eksplorasi potensi budaya, alam, dan wirausaha Desa Wisata Kuniran. Kegiatan sejenis ini merupakan yang pertama kali di Ngawi, dimana penjelajahan Pramuka digabungkan dengan muatan edukasi wirausaha dan apresiasi budaya.
Peserta mengeksplorasi berbagai pos di Desa Kuniran yaitu:
- Seni karawitan Anglur Selur
- Hasta karya
- Kambing Perah Retawu Farm
- Kolam Lele Retawu Farm
- Pengolahan Susu Kambing Retawu Farm
- Wirausaha pembuatan batako
- Sumber air Bayanan
- Lumbung padi desa Kuniran
- Embung kuniran.
Acara ini dibuka oleh Kapolres Ngawi AKBP Nyoman Budiarja, yang sekaligus memantau berbagai pos eksplorasi peserta.
Muhamad Choirul Amri (Mas Choirul), pemilik Bumi Retawu Farm, merupakan salah satu inisiator kegiatan ini. “Harapan Kami peserta dapat mengapresiasi kearifan lokal, semangat wirausaha, serta mengenal berbagai potensi UKM dan alam di desa Kuniran”, ungkap Choirul.
Ketua Pelaksana Acara Kuniran Scout Race 2017, Aria Kusuma Aji dari KampoengEdukasi menyatakan apresiasinya atas sinergi positif berbagai pihak sehingga kegiatan ini terlaksana dengan sukses.
“Saya sangat terkesan dengan semangat gotong royong dan kebersamaan warga Kuniran”, terang Aji. (Redaktur)