Sumber:Kumparan.Com. – Kesempatan para gamer pro berlaga di SEA Games terbuka lebar. Kini bermain game tidak hanya untuk kesenangan, tetapi juga menjadi atlet profesional. Sebagaimana dilaporkan Kumparan.Com, panitia penyelenggara SEA Games 2019 Filipina telah mengumumkan eSports bakal menjadi cabang olahraga resmi di turnamennya. Kini, akhirnya lima dari enam game yang akan dilombakan di SEA Games 2019 untuk cabang eSports itu telah diungkap.
Kelima game itu adalah ‘Dota 2’, ‘StarCraft II’, ‘Tekken 7’, ‘Arena of Valor’ alias ‘AOV’, dan ‘Mobile Legends: Bang Bang’. Para atlet eSports dari negara-negara peserta di Asia Tenggara akan berlomba untuk menjadi yang terbaik demi menyumbangkan medali untuk negaranya.
Judul game yang telah diungkap ini berasal dari berbagai platform game, mulai dari PC, konsol, dan mobile.
‘Dota 2’ dan ‘StarCraft II’ akan dilombakan di perangkat PC, sementara ‘Mobile Legends’ dan ‘AOV’ di perangkat mobile. Satu-satunya game yang dilombakan di perangkat konsol adalah game fighting ‘Tekken 7’.
Walau begitu, masih ada satu game lagi yang akan dilombakan di SEA Games 2019 tapi belum diumumkan. Dalam menyelenggarakan kompetisi eSports di SEA Games 2019, PHISGOC akan bermitra dengan Razer.
“Membuat daftar enam game dalam waktu singkat adalah bukti jika eSports adalah cabang olahraga yang sah dan bukan lagi iseng-iseng. Kami berharap bakal memiliki lebih banyak mitra yang bergabung dengan kami dalam menentukan generasi baru pahlawan olahraga bagi kaum muda dan generasi milenial,” ujar CEO Razer, Min-Liang Tan.
Sebelumnya dikabarkan jika para atlet eSports yang ingin mewakili negaranya di turnamen ini harus mengikuti kualifikasi terlebih dahulu. Artinya, kemungkinan tidak akan ada undangan langsung bagi atlet eSports untuk berlaga di SEA Games 2019.
Dengan begitu, SEA Games 2019 bakal menjadi pertama kalinya eSports menjadi cabang olahraga resmi dalam sebuah kompetisi olahraga besar. Saat di Asian Games 2018 lalu, eSports baru sebatas uji coba dan hanya sebuah kompetisi ekshibisi.
SEA Games 2019 rencananya akan diselenggarakan pada 30 November sampai 11 Desember di Filipina.