Belajar tidak harus selalu serius di dalam kelas. Kegiatan eksplorasi alam dan pertanian menjadi salah satu wahana pendidikan karakter. Sebanyak 80 siswa SDIT Alam Nurul Islam 2 Ngawi, mengadakan eksplorasi di berbagai obyek eduwisata Desa Kuniran. Mereka mengunjungi sanggar karawitan Anglur Selur, ternak kambing perah Retawu Farm, penangkaran burung, dan Embung Kuniran.
Peserta dipandu oleh trainer profesional dari Kampoeng Edukasi. “Aktivitas ini menghilangkan kejenuhan dan memberikan muatan segar dunia wirausaha, peternakan, dan budaya ke anak didik”, ungkap Friliya koordinator dari Kampoeng Edukasi.
Kegiatan yang dimulai jam 8 pagi tersebut dibuka dengan ice-breaking dan pembagian kelompok. Selanjutnya peserta mengikuti jalur penjelajahan sesuai dengan rute yang ditetapkan.
Praktek gamelan merupakan salah satu muatan utama edutrip ini. Peserta mendapatkan pengenalan dan praktek langsung gamelan sederhana.
Selanjutnya di kandang kambing perah Retawu Farm, anak – anak mendapatkan penjelasan budidaya kambing dan pemerahan susu kambing. Beberapa anak juga sangat antusias melakukan praktek perah susu langsung di kandang.
“Memerah susu membutuhkan kesabaran dan harus bersih. Ini mengajarkan anak – anak untuk hidup disiplin dan menghargai ternak”, jelas Choirul Amri (Mas Choirul) pendiri Bumi Retawu Farm.
Edutrip diakhiri dengan aktivitas santai di Embung Kuniran. Anak – anak menikmati berbagai wahana selfie, bendungan dan bunga – bunga di tepi hutan pinus.
Berbagai wahana tersebut dikelola oleh masyarakat Desa Kuniran yang tergabung dalam Pokdarwis Koeniran. Anda dapat mengikuti aktivitas merea di IG @retawufarm dan @embungkuniran, atau di laman Facebook “Bumi Retawu Farm“. (Redaksi)