(Kuniran, Sine – Ngawi) – Sebanyak 350 siswa – siswi MAN 4 Ngawi (Ngompak, Ngrambe) melaksanakan kegiatan outbond untuk penyegaran pasca ujian akhir semester. Kegiatan yang dilaksanakan pada 9 Oktober 2018 tersebut bekerjasama dengan POKDARWIS Desa Wisata Kuniran dan didukung oleh Bumi Retawu Farm. Desa Kuniran dipilih karena kedekatan lokasi, kelengkapan sarana – prasarana, serta biaya yang sangat kompetitif.
“Kami memilih melaksanakan outbond di Kuniran karena biayanya sangat ekonomis, serta wahana yang lengkap. Ada apresiasi budaya karawitan, wisata edukasi kambing perah Retawu Farm, dan Embung Kuniran”, ungkap Suwarno, salah satu guru pembina MAN 4 Ngawi.
Kegiatan tersebut diawali dengan ice-breaking di lapangan lumbung padi Kuniran. Peserta mengikuti berbagai games penyegaran yang dipandu fasilitator dari Homebond Adventure. Selanjutnya peserta melakukan eksplorasi di sanggar karawitan Anglur Selur, kambing perah Retawu Farm, dan diakhiri dengan makan siang santai di Embung Kuniran.
“Retawu Farm selalu mendorong pembinaan generasi muda dengan muatan positif. Kami menyediakan pembelajaran pertanian terintegrasi seperti kambing perah, ternak lele, dan hidroponik”, demikian dijelaskan Muhamad Choirul Amri (Mas Choirul), pemilik Retawu Farm yang juga pembina POKDARWIS Kuniran.
Saat ini Desa Wisata Kuniran menyediakan paket wisata edukasi melalui eksplorasi potensi budaya, UKM, dan kegiatan alam bebas. Beberapa obyek unggulan antara lain sanggar budaya Anglur Selur, lumbung padi Kuniran, Embung Kuniran, dan pertanian terpadu Retawu Farm. Informasi terbaru dapat dipantau melalui akun instagram @retawufarm dan @embungkuniran.
Sementara itu Heri Sugianto, Kepala Desa Kuniran menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan POKDARWIS dan terbuka terhadap saran dan kritik untuk peningkatan layanan. “Kami masih terus berproses menuju Desa Wisata yang benar – benar ideal. Saran dan kritik membangun sangat Kami harapkan”. (Redaktur)
