Jenang dan Pecel Mbah Bayan, Legenda Sine – Ngawi

Sumber: GunungWarak Media. Petualangan kuliner kali ini akan membahas tentang legenda di pasar Sine, Ngawi yaitu PECEL dan JENANG. Pasar Sine ini tidak tiap hari buka seperti di kota besar tetapi hanya buka pada waktu tertentu kalau dalam adat Jawa disebut sebagai hari Pasaran yaitu setiap Wage dan Legi.

Sudah tak asing lagi tentang makanan yang satu ini yaitu pecel. Pecel merupakan salah satu makanan yang cukup populer di indonesia dan adalah salah satu makanan khas wilayah Jawa Timur terutatama daerah Madiun. Namanya Bu Kartini, penjual pecel di pasar Sine. Bu Kartini adalah penerus Mbah Bayan, yang sudah mulai berdagang pecel sejak 40 tahun lalu.

Di setiap hari pasar dagangan Bu Kartini selalu dipenuhi para penjaja makanan. Di lapak yang besarnya tak lebih 3 meter, Bu Kartini menjajakan aneka masakan Jawa. Antara lain Pecel, Jenang, Tepo, Dawet dan sayur lainnya.

Untuk harga satu porsi Pecel di bandrol Rp. 3000. Dan pembeli dapat menambah lauk yang di inginkan. Untuk jenang terdapat 3 varian jenang, yaitu jenang sumsum merupakan jenang dari beras di tambah dengan gula merah cair bahasa jawanya juruh, kedua jenang grendul yaitu jenang berwarna merah yang di dalamnya terdapat bola. Bola yang berbahan dari beras ketan, yang ketiga yaitu jenang ketan hitam, sesuai namanya jenang ini berasal dari beras ketan hitam. Untuk aneka jenang dijual mulai harga Rp. 2000 murah bukan..??

Untuk kalian yang yang pengen mengicipi jenang maupun pecel bukartini silahkan datang di pasar sine, Bu Kartini buka dari jam 4 pagi sampai 9 pagi. Biasanya pada jam 9 dagangannya sudah habis terjual. lapaknya berada di tengah pasar Sine. Dan siap-siap buat antrii.. Bagi kalian yang melewati atau sekedar ingin mampir ke kota kami jangan lupa untuk mampir ke tempat Bu Kartini ya..

Jangan lupa juga untuk mampir di peternakan kambing perah, 100 meter dari Pasar Sine. Namanya Bumi Retawu Farm, tepat di belakang pasar Sine. Kalian bisa mencicipi susu kambing, praktek memerah susu, dan bermain dengan cempe – cempe lucu. (Reporter: Amru)

Lokasi Pasar Sine: