Yuk, Temukan Komunitas Mahasiswa yang Tepat, demi Perkembangan Personal Branding-mu

Menemukan komunitas mahasiswa yang tepat, dalam hal saling berbagi dan mendukung dengan kegiatan-kegiatan positif merupakan dambaan setiap mahasiswa di seluruh Universitas Indonesia.

Karena melalui organisasi ekstra atau di luar kampus, kita memiliki kesempatan untuk membangun jaringan, saling berbagi ilmu pengetahuan lintas Fakultas atau Program Studi, berbagi pengalaman dalam bidang apa pun, kesempatan untuk mengenal lawan jenis, meningkatkan komunikasi budaya, dan berbagai kegiatan positif lainnya di era digital.

Sebagai mahasiswa, kita harus mengadopsi atau menerapkan filosofi PENGEMUDI. Mengapa kita harus mengikuti cara kerja seorang pengemudi? Karena di depan mata kita, ada banyak peluang yang berlalu begitu saja, tanpa kita tangkap dan memanfaatkannya untuk meningkatkan kualitas diri kita.

Untuk itu, pendekatan filosofi pengemudi itu sangat tepat dan efektif bagi kita mahasiswa dalam memenangkan permainan di revolusi industri 4.0 ini.

Kita harus adapatif dengan situasi, mata harus terbuka, cepat membaca gejala, tangkas dalam bertindak, tapi disiplin dalam merawat kesadaran agar tetap menempuh tujuan yang kita cari.

Apa itu PMII?

PMII merupakan medium atau tempat berbagi dan berdiskusi bagi anggota yang masih aktif di lingkungan kampus atau para kader yang berkegiatan di luar kampus.Seiring dengan bergulirnya spiral waktu, PMII tidak menutup kemungkinan dengan ratusan bahkan ribuan mahasiswa yang tergabung di PMII.Kehadiran mahasiswa lintas kampus di Indonesia juga ikut memberikan harapan dan warna tersendiri. Sebagai mahasiswa aktif,saya sangat antusias dengan wadah yang dibuat oleh PMII.

Kapan PMII didirikan?

Secara historisitas,Enam puluh satu tahun yang lalu, tepatnya 17 April 1960 organisasi yang oleh para the founding father diberi nama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).saya kurang tahu dengan pasti, kapan dan dalam kondisi seperti apa PMII hadir dan menyapa mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia.

Akan tetapi, setelah bergabung dengan saya sedikit demi sedikit memahami arah dan tujuan dari wadah tersebut.

Apa tujuan dari PMII?

Tujuan PMII sebagaimana termaktub dalam Anggaran Dasar (AD PMII) BAB IV pasal 4 “Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya serta komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia”.

PMII secara tidak langsung ingin membina para mahasiswa yang tergabung di dalam PMII untuk dibekali dengan berbagai pelatihan dasar seputar jurnalistik, perkembangan media dari konvensional (media lama), dan pusat penguatan karakter sebagai seorang yang mampu berdaya saing di revolusi industri 4.0.

PMII Sebagai Ajang Temu Kangen Sesama Mahasiswa

Sebagai mahasiswa, tentu saja kita semua dihadapkan dengan berbagai rutinitas selama di kampus dengan kegiatan yang kurang lebih sama dari tahun ke tahun. Untuk mengusir rasa kebosanan, kita butuh wadah atau tempat untuk saling mengenal satu dan lainnya.

Mengenal sesama mahasiswa lintas Universitas adalalah investasi yang sangat berharga di masa depan.

Mengapa saya katakan sebagai investasi?

Karena kita tidak tahu, apa yang akan terjadi di masa depan. Siapa tahu, dari sekian banyak kenalan kita di organisasi PMII, perjalanan kita untuk mencari pekerjaan, kerja sama, dan berbagai progres positif lainnya, setelah wisuda semakin muda dengan koneksi yang sudah dibangun selama berproses di PMII.

Mungkin saat ini, sebagian mahasiswa enggan untuk bergabung dengan PMII, karena bagi mereka tidak ada value atau nilainya. Akan tetapi, kita juga harus memiliki penglihatan atau analisa ke depan.

Karena kesuksesan itu ditentukan oleh relasi, dukungan dari rekan, kerja cerdas, dan kemampuann untuk mencintai budaya lain – Fredy Suni

Sejatinya mencintai dan dicintai itu adalah dua hal yang berbeda, namun memiliki satu makna, yakni memperjuangkan nilai-nilai humanisme.

Selain keuntungan di atas, PMII juga sebagai ajang temu kangen antar mahasiswa yang mungkin saja, selama di kampus berbeda Fakultas dan tidak sempat mengenal. Namun, ketika bergabung dengan PMII, kita mulai saling mengenal. Dari situ akan timbul chemistry sebagai sahabat seperjuangan satu angkatan satu jiwa.

Penulis:Basir Mustofa

Ketua Komisariat PMII STKIP Modern Ngawi