Pesona Taman Dungus Ngawi dan Makna Patung Luku

Taman Dungus yang berada di timur jembatan Dungus, Desa Karangasri dapat menjadi salah satu pilihan destinasi wisata baru di Kabupaten Ngawi. Taman yang berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau itu memberikan kesan suasana yang nyaman sehingga cocok untuk dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi.

Selain suasana yang nyaman, Taman Dungus juga memiliki daya tarik tersendiri.  Di tengah taman yang belum lama diresmikan tersebut berdiri patung ikonik yang memiliki arti penting tentang Kabupaten Ngawi. Patung 3 dimensi seorang petani dengan 2 ekor kerbau setinggi 7 meter yang dikelilingi oleh air mancur seolah memberikan pesan kepada siapa saja yang melihatnya bahwa Ngawi sangat erat dengan kehidupan petani.

Bagi warga Ngawi, patung itu disebut dengan patung Luku atau patung petani yang sedang membajak sawah secara tradisional. Patung Luku tersebut menggambarkan sebuah sengkalan bahasa Kawi (jawa kuno),“Anggatra Bhumi Luhur Manembah” yang artinya Berbakti Luhur dengan Mengolah Tanah.

Sengakalan tersebut digunakan sebagai ikon Taman Dungus juga memiliki alasan tersendiri. Sebagai salah satu lumbung padi nasional, sebagain besar wilayah Kabupaten Ngawi (72%) terdiri dari sawah, hutan, dan perkebunan yang memberi kehidupan bagi mayoritas masyarakat Ngawi. Hal tersebut menjadi pesona tersendiri, dibalik kesan suasanan nyaman, Taman Dungus juga turut menyajikan keindahan yang sarat akan makna bagi siapa saja mengunjunginya.