Pinggiran Sungai Bengawan Madiun Akan Menjadi Wadah Kreasi Bagi Seniman-seniman Ngawi

Masyarakat Kampung Baru, khususnya masyarakat Lingkungan Cabean Kidul, Kelurahan Ketangi, Kecamatan Ngawi kedepan akan menyaksikan pemandangan baru yang penuh kreasi di sekitar sungai Bengawan Madiun.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Kordinator Aksi Bersih-bersih Sedunia atau yang dikenal dengan World Clean Up Day, Yudistira kepada duniangawi.com pada Sabtu, 21/09/19 selepas menutup rangkaian kegiatan.

Relawan World Clean Up Day Kabupaten Ngawi 2019

Yudistira mengungkapkan bahwa momentum World Clean Up Day yang baru pertama kali di gelar di Ngawi ini difokuskan untuk menggarap pinggiran Sungai Bengawan Madiun, Kampung Baru bebas dari sampah.

“Kami mengambil objek pinggiran sungai Bengawan Madiun sebagai sasaran utama dalam kegiatan ini. Kami punya tujuan khusus, kami ingin buat tembok sungai khususnya yang di wilayah Cabean Kidul tembok kreasi,” terang Yudistira.

Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya akan mengadakan lomba mural painting yang melibatkan seniman-seniman Ngawi.

“Tembok sungai Bengawan Madiun di Cabean Kidul ini pada tahap pertama akan diberikan hiasan lukisan para seniman Ngawi melalui mekanisme lomba. Tahap selanjutnya adalah pembuatan taman kreasi. Sebagai tahap akhir, dalam 5 tahun kedepan, kami akan berupaya agar wilayah sungai ini bisa menjadi obyek wisata sungai,” Tambahnya.

Yudistira berharap, rencana yang diinisiasi olehnya dan tim yang tergabung dalam Lembaga Formasi Segitiga dan Forum Mahasiswa Masyarakat Ngawi Peduli Sampah, Ekosistem, Reboisasi, Wisata, dan Keluarga, dapat berjalan dengan lancar dengan dukungan berbagai pihak termasuk pemerintah terkait.

“Kami yang sebagian besar terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi sekabupaten Ngawi berharap agar rencana ini dapat berjalan lancar. Terutama dukungan dari masyarakat dan pemerintah. Karena upaya yang kami lakukan tidak sekedar momentum, tapi juga ada upaya penyadaran yg penting bagi masyarakat terkait pentingnya pengelolaan sampah,” ungkap Yudistira.