BPC HIPMI Kabupaten Ngawi resmi dilantik. Selain dihadiri para anggota dan tamu undangan, juga hadir perwakilan pengusaha penyandang disabilitas rungu berikut seorang penerjemah bahasa isyarat Indonesia.
Ketua BPC HIPMI Kabupaten Ngawi, Yohanes Wahyu Triadmaja mengatakan, hadirnya seorang penerjemah pada kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan bagi warga yang memiliki keterbatasan pendengaran. Selain itu, juga sebagai wujud bahwa kegiatan pelantikan ini bersifat inklusif untuk semua kalangan.
“Salah satu bentuk perhatian HIPMI. Kami menyadari teman-teman tuli sangat keterbatasan di komunikasi,” ujar Yohanes sesaat setelah pelantikan kepada awak media, Sabtu (15/1/2022).
Yohanes mengatakan, kegiatan-kegiatan di Kabupaten Ngawi khususnya, masih belum banyak yang menyertakan penerjemah bahasa isyarat. Padahal, akses informasi merupakan hak bagi seluruhnya. Termasuk bagi teman-teman disabilitas rungu.
“Kita mulai dari HIPMI dulu, mengajak teman-teman penerjemah bahasa isyarat pada kegiatan. Harapannya kedepan semua informasi terbuka untuk siapapun,” ucap pria pemilik usaha batik itu.
Adapun BPC HIPMI Kabupaten Ngawi juga memiliki anggota dengan disabilitas rungu. Yohanes mengatakan, pengusaha itu memiliki usaha di bidang jahit, dan sudah bergabung sejak tahun 2018.
Disamping itu, BPC HIPMI Kabupaten Ngawi juga berkomitmen untuk mendukung para pengusaha berkebutuhan khusus. Melalui program kerja pengembangan usaha luar biasa, pada kepengurusan ini.
“Mengembangkan kewirausahaan kepada teman-teman disabilitas, berkebutuhan khusus, disabilitas tuli. Dan yang minat berwirausaha,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, berharap BPC HIPMI Kabupaten Ngawi bisa segera berkolaborasi dengan pemkab setempat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan kita mensupport pengusaha yang ada di Ngawi dalam berkarir, bisa mengurangi angka pengangguran di Ngawi,” ucapnya usai pelantikan BPC HIPMI Kabupaten Ngawi. (mif)