Pos Ketan ACP Ngawi, Surga Pecinta Ketan

Berburu makanan tradisional di Kabupaten Ngawi jangan sampai melewatkan Pos ketan Aku Cinta Padamu (ACP). Ya, meskipun ketan termasuk makanan jadul, tapi di pos ketan ACP, panganan lawas ini jadi lebih lezat dan tampil kekinian.

Retno Sulistiani adalah wanita dibalik jajanan yang bersahabat dengan kantong ini. Disebut murah karena, satu porsi ketan di Pos Ketan ACP Ngawi hanya dihargai mulai dari Rp5-7 ribu saja. Begitu murah dan sangat terjangkau oleh seluruh kalangan.

Retno Sulistiani pemilik Pos Ketan ACP Ngawi

Retno demikian dia disapa, menceritakan awal mula ide berjualan ketan yang jadul jadi tampil Kekinian itu. Pos Ketan ACP Ngawi mulai dia rintis dari tahun 2013 silam. Idenya itu, bagaimana membuat ketan yang khas favoritnya orang-orang tua, bisa dinikmati oleh semua kalangan.

“Ketan ini kan makanan jadul, biasanya hanya dinikmati orang tua. Jadi bagaimana membuat ketan yang lawas ini bisa dinikmati oleh seluruh kalangan,” ucapnya.

Retno memilih membuat ketan produksi dirinya dengan tampilan kekinian. Selain itu, dia juga membuat toping yang menarik dan bervariasi. Bahkan dirinya juga termasuk yang paling pertama di Ngawi yang memadukan ketan dengan berbagai toping.

Idenya itu berjalan. Ketan bikinannya sangat diminati oleh pelanggan. Termasuk para anak muda yang mulai doyan makan ketan. Ketan yang jadul itupun kini jadi lebih kekinian.

Banyak variasi toping di Pos Ketan ACP Ngawi

Apalagi, cara menyajikan ketan bikinan Retno terbilang cukup menarik. Toping, seperti susu, keju, coklat, parutan kelapa, kelapa pandan, dan masih banyak lainnya, ditata dengan menarik. Sehingga cukup cantik untuk di jepret sebagai bahan unggah di media sosial, seperti Instagram.

“Saat ini kita sudah punya 4 cabang. Semua di sekitar Ngawi kota saja. Ada di depan RSUD Ngawi, jalan Kartini, trotoar Kartonyono, dan depan Labkesda Ngawi,” urainya.

Selain padu padan topping, ketan bikinan Retno juga hanya menggunakan beras ketan kualitas super. Bukan beras ketan biasa. Hasilnya, ketan jadi lebih lumer, lembut dan lezat.

“Anak usia 1 tahun sudah bisa makan ketan, karena ini kan lebih lembut. Tidak keras,” ujarnya.

Lidah tidak bisa berbohong. Pelanggan ketan milik Retno pun selalu berdatangan. Dalam satu hari, dia bisa meraup jutaan rupiah dari keempat cabang Pos Ketan ACP Ngawi miliknya itu.

“Kita buka dari pagi sampai siang, dan sore hari hingga malam. Kira-kira Rp1 juta omzetnya dari setiap pos,” ungkapnya.

Tertarik menikmati Pos Ketan ACP Ngawi? (Mmf)