Tol Solo – Ngawi Tingkatkan Peluang Wisata di Ngawi

Sumber: Tempo.Com – Rampungnya ruas tol Solo – Ngawi – Surabaya diharapkan semakin memajukan sektor wisata di sepanjang jalur tersebut. Kini pelancong memiliki berbagai pilihan di sepanjang pintu tol Ngawi, Sragen, dan Solo.

Sebagaimana dilaporkan Tempo.ComJasa Marga meyakini dengan tersambungnya ruas Tol Solo – Ngawi akan menciptakan konektivitas baru yang bisa menjadi solusi berbagai permasalahan transportasi.

Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (PT JSN), David Wijayatno, dalam siaran pers, Rabu, 28/11, mengatakan Jalan Tol Solo – Ngawi dapat memangkas waktu tempuh dari semula 3 jam menjadi hanya 1,5 jam. “Tol ini juga memberikan kemudahan akses ke destinasi pariwisata seperti Tawangmangu dan Sangiran,” kata David.

Gambar evolusi manusia, perubahan manusia dari zaman prasejarah hingga zaman modern di Museum Sangiran, Sragen, Jawa Tengah, 27 Desember 2014. Museum yang diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO ini memamerkan diorama manusia purbakala dan fosil yang ditemukan di Jawa. TEMPO/Frannoto

Seperti diungkap David ruas tol ini kian mempermudah akses ke berbagai destinasi wisata kota-kota yang dilintasi tol tersebut. Kota-kota itu ada di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen di Jawa Tengah dan Kabupaten Ngawi di Jawa Timur.

Tawangmangu yang disebut David berada di Kabupaten Karanganyar. Ini merupakan daerah dataran tinggi persis di kaki Gunung Lawu. Kota kecil ini memiliki keindahan panorama alam indah dan bisa menjadi arena hiking penggemar olahraga luar ruang.

Ada juga taman wisata Grojogan Sewu, dengan ikon unggulan air terjun setinggi sekitar 80 meter. Lalu di kawasan yang lebih tinggi, di Cemorokandang, sedang dirintis sebuah taman bunga Sakura. Jika ingin sedikit memeras keringat, anda bisa menjajal trek pendakian ke Lawu lewat Cemorokandang atau Cemoroswu (Magetan) meski tidak harus sampai ke puncak.

Adapun Sangiran (Sragen) merupakan kawasan situs purbakala yang juga menaid pusat wisata ilmu pengetahuan dan pendidikan. Sejak tahun 2002, daerah tersebut terus melakukan perbaikan dan pembuatan berbagai sarana untuk menjadikan tempat situs prasejarah tersebut sebagai tempat tujuan wisata unggulan.

Obyek wisata di Ngawi juga tak kalah menarik. Di kota Ngawi, ada Benteng Pendem Van Den Bosch. Sedangkan jika menyusuri jalur ke arah gunung Lawu ke selatan maka akan ditemui pegunungan teh Jamus, Srambang Park, dan Selondo.

Sedangkan di wilayah perbatasan Ngawi – Sragen, terdapat Embung Kuniran dan edutrip agro kambing perah Retawu Farm. Dua obyek terakhir terletak di Kecamatan Sine, sehingga lebih dekat ditempuh dari kota Sragen meskipun termasuk wilayah Kabupaten Ngawi.